JIKA
ADA PENGAJAR
*Pelajaran
1 sampai 4 diatur secara berbeda
BAHAGIAN A: Teks Bacaan
Kosa kata baru
Setiap pelajaran mengandung kosa kata baru yang dapat dicari
artinya di dalam kamus atau diduga artinya dari konteks
di dalam teks atau percakapan. Jika kata tersebut dicari
artinya melalui kamus, maka para pelajar hendaknya menguasai
pengucapan setiap kata tersebut sebelum memanfaatkannya.
Jika tidak demikian, maka dikerjakan pada bagian kedua dari
Bagian A setelah semua mendengat kosa kata yang baru.
Pelajar harus dibantu untuk menggunakan kamus mereka. Ketrampilan
menggunakan kamus harus menjadi perhatian.
Pada bagian ini, pelajar memperoleh kosa kata baru.
Teks
Bacaan (Modul 1)
Pelajar mendengarkan teks dan membacanya dalam hati. Buatlah
pertanyaan untuk menetahui seberapa jauh mereka telah mengerti.
Biarkan mereka membaca untuk kedua kali. Guru yang mengetahui
bahasa asli pelajar seyogyanya meminta siswa untuk menterjemahkan
isi umum dari tiap paragraph.
Pada bagian ini pelajar mempelajari bagaimana kosa kata
baru tersebut digunakan.
Teks
Bacaan (Modul 2, 3 dan 4)
Pelajar membaca teks satu kali dengan keras ataupun dalam
hati. Guru memberikan pertanyaan umum untuk menguji sejauh
mana teks telah dipahami. Pelajar kemudian membaca dengan
keras, alenia demi alenia. Guru harus memacu pelajar untuk
“berfikir” dalam bahasa Inggris. Guru sebaiknya
memberikan penjelasan hanya dalam bahasa Inggris. Penterjemahan
jika diperlukan hanya diberikan secara terbatas pada kata-kata
atau frase saja.
Pada bagian ini, pelajar mempelajari bagaimana kosa kata
baru digunakan.
BAHAGIAN
B: Teks pendengaran
Kosa kata baru
Seperti pada Bahagian A
Percakapan
Guru memutar rekaman sementara kelas mendengarkan tanpa
melihat teks. Pertanyaan umum dapat diberikan mengenai percakapan
tersebut.
Kelas melihat teks percakapan dan mengulasnya bersama guru
bagian-bagian yang masih membingungkan.
Pelajar kemudian diatur berpasangan untuk mempraktekkan
percakapan. Hal ini dapat diulang berkali-kali sampai lancar
betul.
Pada beberapa kasus, pelajar diberi pertanyaan untuk mengingat
percakapan dan memperagakannya di depan kelas.
Pada bagian ini, pelajar mempelajari ketrampilan berbicara.
BAHAGIAN
C: Latihan pemahaman
Guru membacakan pertanyaan dan pelajar berusaha menjawab
dengan lisan tanpa melihat teks, sampai ada jawaban yang
benar.
Pelajar kemudian melihat pertanyaan seperti yang ditanyakan
oleh guru. Kembali pelajar menjawab dengan lisan. Kali ini
pelajar mengacu kepada teks, dan guru mengarahkan agar jawaban
benar secara struktur maupun isinya.
Pelajar menulis jawaban atas pertanyaan tersebut (ini dapat
juga dijadikan pekerjaan rumah). Guru harus membetulkan
jawaban–jawaban yang diberikan (atau memberikan tugas
rumah untuk membenarkan sendiri jawaban para pelajar) untuk
memperoleh jawaban yang benar secara isi dan struktur kalimatnya.
BAHAGIAN
D: Kosa kata baru dan/atau latihan tata kalimat
Pertama-tama, pelajar melatih struktur dan kebahasaan secara
lisan dan guru memberikan penjelasan yang diperlukan serta
contoh lebih lanjut jika diperlukan. Latihan hendaknya dilanjutkan
secara tertulis kemudian diperiksa untuk dibetulkan. Kesulitan-kesulitan
umum dapat dibahas dan diperjelas kembali oleh guru sebelum
melanjutkan ke pelajaran berikutnya.
BAHAGIAN
E: Latihan Mengingat
Delapan atau sepuluh kalimat diberikan sekaligus. Pelajar
membacanya. Pastikan bahwa mereka mengerti. Kalimat diberikan
satu per satu. Pelajar mengingat dan mengulangi kalimat
tesebut.
|